
SEMARAKRIAU.COM – Dalam dua minggu terakhir, sebuah penyakit misterius yang dikenal sebagai “Penyakit X” telah memakan korban jiwa di Republik Demokratik Kongo. Berdasarkan laporan resmi, penyakit ini telah menyebabkan setidaknya 57 kematian. Para ahli kesehatan dunia kini berusaha keras mengidentifikasi sumber penyakit ini, yang hingga kini masih belum diketahui.
Penyakit X adalah istilah yang digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menggambarkan penyakit baru yang dapat muncul secara tiba-tiba dan menimbulkan wabah besar. Dalam kasus di Kongo, gejala yang dilaporkan meliputi demam tinggi, pendarahan internal, dan kegagalan organ, mirip dengan gejala yang ditemukan pada wabah virus seperti Ebola.
Namun, yang membedakan adalah sifat penyakit ini yang belum teridentifikasi. Hingga saat ini, para peneliti di Kongo bekerja sama dengan WHO dan organisasi kesehatan lainnya untuk mengumpulkan data, mengisolasi virus, dan mencari tahu mekanisme penularannya. Beberapa teori awal mencurigai zoonosis, yaitu penularan dari hewan ke manusia, sebagai jalur penyebaran utama.
Kondisi ini menambah tekanan pada sistem kesehatan Kongo, yang telah menghadapi wabah penyakit lain, termasuk malaria dan kolera. WHO mengingatkan bahwa penyakit X adalah pengingat betapa pentingnya investasi dalam sistem deteksi dini, kesiapan, dan respons terhadap ancaman kesehatan global.
Penanganan cepat menjadi kunci untuk mencegah penyebaran lebih luas. Dalam konteks ini, masyarakat internasional juga diimbau untuk memberikan dukungan logistik dan pendanaan guna mempercepat penelitian serta upaya mitigasi.