
Viral! Google tampilkan 1 USD = Rp8.170. Simak penjelasan BI, analisis ahli, dan fakta di balik isu kurs dolar yang trending.
Jakarta, 25 Oktober 2023 — Laman pencarian Google sempat membuat heboh warganet setelah menampilkan kurs 1 dolar AS (USD) setara dengan Rp8.170. Informasi ini langsung viral di media sosial dan menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #GoogleDollarRp8ribuan. Namun, benarkah nilai tukar dolar anjlok drastis? Simak fakta selengkapnya.

Awal Mula Viralnya Informasi
Pada pagi hari tanggal 25 Oktober 2023, sejumlah pengguna Google melaporkan bahwa fitur konversi mata uang di mesin pencarian menampilkan nilai 1 USD = Rp8.170. Padahal, kurs resmi Bank Indonesia (BI) pada hari yang sama berada di kisaran Rp15.450–Rp15.500 per USD. Kontan, informasi ini memicu kebingungan dan spekulasi, terutama di kalangan pelaku pasar dan pemegang mata uang asing.
Tanggapan Resmi dari Bank Indonesia dan Google
Bank Indonesia (BI) langsung angkat bicara menanggapi viralnya informasi tersebut. Perry Warjiyo, Gubernur BI, menegaskan bahwa kurs yang ditampilkan Google tidak akurat. “Ini kemungkinan kesalahan teknis atau glitch sistem. Kurs resmi BI tetap stabil di kisaran Rp15.400–Rp15.500 per USD,” jelasnya dalam konferensi pers darurat.
Di sisi lain, Google melalui tim dukungannya mengonfirmasi bahwa terjadi kesalahan sementara (temporary glitch) pada fitur konversi mata uang. “Kami sedang memperbaiki masalah ini. Nilai tukar yang ditampilkan tidak menggambarkan data real-time,” tulis pernyataan resmi Google.
Analisis Ahli: Penyebab Glitch dan Dampaknya
Mirae Sekuritas, salah satu perusahaan sekuritas terkemuka, memberikan analisis terkait insiden ini. Menurut mereka, kesalahan mungkin terjadi karena:
- Pembaruan algoritma Google yang tidak sesuai dengan sumber data resmi.
- Human error saat input data oleh tim teknis.
- Serangan siber yang mengganggu sistem konversi mata uang.
Namun, analis ekonomi Universitas Indonesia, Dr. Teuku Riefky, menegaskan bahwa fluktuasi kurs sebesar itu tidak mungkin terjadi dalam waktu singkat tanpa adanya gejolak ekonomi atau politik yang masif.
Reaksi Netizen dan Dampak Sementara
Meski sudah diklarifikasi, informasi ini sempat memicu kepanikan. Beberapa netizen ramai-ramai membeli dolar AS di platform digital, sementara lainnya mengunggah meme dan komentar satire. “Tadinya mau booking liburan ke luar negeri, eh ternyata hoaks,” tulis akun @andi_wijaya di Twitter.
Di pasar valas, beberapa pedagang valas kecil sempat kebingungan, tetapi tidak ada transaksi signifikan yang terjadi berdasarkan kurs Rp8.170.
Peringatan dari Otoritas
BI dan Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi kurs dari sumber tidak resmi. “Selalu cek kurs resmi di situs Bank Indonesia atau aplikasi Mobile BI,” tegas Erwin Haryono, Kepala Biro Komunikasi BI.
Kurs Rupiah Hari Ini
Hingga pukul 15.00 WIB, kurs rupiah terhadap dolar AS tetap stabil di Rp15.480/USD (bid) dan Rp15.520/USD (ask). Pasar menilai Rupiah masih terkendali meskipun ada tekanan dari kenaikan suku bunga The Fed.