Kesenjangan akses internet di daerah terpencil Indonesia masih menjadi tantangan signifikan, terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kondisi di Desa Nawakote, Flores Timur
Warga Desa Nawakote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, mengeluhkan ketiadaan sinyal internet di wilayah mereka. Kondisi ini memaksa penduduk mencari lokasi dengan sinyal lebih baik untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan informasi. Selain itu, pelajar di desa tersebut kesulitan mengakses bahan belajar karena jaringan internet yang tidak mendukung.
Situasi di Kabupaten Manggarai
Di Kabupaten Manggarai, sebanyak 41 dari total 256 Sekolah Dasar (SD) belum memiliki akses internet. Akibatnya, sekolah-sekolah ini kesulitan mengikuti kegiatan yang digelar secara daring, termasuk Asesmen Nasional. Beberapa sekolah terpaksa melaksanakan asesmen di sekolah lain atau bahkan di rumah warga yang memiliki jaringan internet. Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero, mengungkapkan bahwa banyak sekolah di Manggarai belum teraliri listrik, yang semakin mempersulit adopsi pendidikan berbasis digital.
Upaya Pemerintah
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya memperluas akses internet di wilayah NTT. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah memperkuat akses internet di NTT dengan menghubungkan beberapa lokasi langsung ke satelit. Di Kabupaten Flores Timur, terdapat 38 lokasi akses internet yang sudah terhubung dengan satelit, baik satelit dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur menargetkan wilayah tersebut bebas dari area tanpa sinyal (black spot) pada tahun 2024. Upaya ini termasuk pemasangan 172 VSAT WiFi gratis untuk sekolah dan desa melalui program BAKTI.
Meskipun demikian, realisasi di lapangan masih menghadapi berbagai kendala, termasuk infrastruktur yang belum merata dan tantangan geografis. Diperlukan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan penyedia layanan internet untuk memastikan akses yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, khususnya di daerah terpencil seperti Nawakote dan Manggarai.