Dosen Politeknik Negeri Bengkalis Terima Beasiswa S3 di Malaysia
Bengkalis – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) semakin memperkuat komitmen sosialnya melalui dukungan beasiswa pendidikan kepada dosen-dosen Politeknik Negeri Bengkalis yang tengah melanjutkan studi dan melakukan riset untuk mengatasi tantangan di tengah masyarakat. Salah satu penerima beasiswa ini adalah Alamsyah, dosen Politeknik Negeri Bengkalis, yang saat ini menjalankan studi doktoral di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Riset yang sedang dilakukannya membahas permasalahan korosi pada beton di daerah pesisir, sebuah isu krusial bagi pembangunan infrastruktur di daerah seperti Bengkalis.
Korosi pada beton di daerah pesisir merupakan masalah serius yang mempengaruhi keberlanjutan dan efisiensi infrastruktur, karena lingkungan laut mempercepat kerusakan beton. Alamsyah mengungkapkan bahwa risetnya bertujuan untuk menemukan solusi efektif agar infrastruktur beton dapat lebih tahan lama dan aman. Metode yang tengah dikembangkannya meliputi pemanfaatan teknologi terkini untuk meminimalkan dampak korosi, serta inovasi material yang diharapkan bisa diaplikasikan pada pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir.
“Dukungan kami terhadap pendidikan ini adalah wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan, di mana kami berusaha mendukung riset yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat,” kata Pandjie Galih Anoraga Manager CSR PHR WK Rokan. “Melalui program beasiswa ini, kami berharap dosen-dosen dapat mengembangkan pengetahuan baru yang berguna dan solutif bagi kebutuhan masyarakat luas.”
Penelitian yang dilakukan oleh Alamsyah diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Bengkalis tetapi juga bagi kawasan pesisir lainnya yang menghadapi tantangan serupa. Beasiswa ini juga menjadi bentuk dukungan PHR terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di bidang riset yang dapat mengatasi permasalahan riil.
Melalui dukungan berkelanjutan terhadap pendidikan dan penelitian, PT Pertamina Hulu Rokan berharap dapat mendorong inovasi yang relevan dengan tantangan lokal, sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia usaha dan pendidikan dalam mengatasi permasalahan masyarakat. (MFA)
