SEMARAKRIAU.COM – Hari ini, para ilmuwan dari Institut Teknologi Karlsruhe di Jerman mengumumkan keberhasilan mereka dalam mengembangkan material baru yang dapat meningkatkan efisiensi panel surya hingga 50%. Material ini, yang disebut “Perovskite NanoHybrid,” menggabungkan struktur perovskite dengan teknologi nano untuk menangkap lebih banyak cahaya matahari, bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah.
Detail Penemuan:
- Efisiensi Tinggi: Material ini mampu mengonversi energi matahari menjadi listrik dengan tingkat efisiensi hingga 35%, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata panel surya berbasis silikon saat ini yang mencapai sekitar 22%. Dengan optimalisasi lebih lanjut, angka ini diproyeksikan dapat meningkat hingga 50%.
- Biaya Produksi Rendah: Berkat proses sintesis yang sederhana, biaya produksi material ini jauh lebih rendah dibandingkan material konvensional, menjadikannya solusi terjangkau untuk negara berkembang.
- Ramah Lingkungan: Teknologi ini menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Potensi Aplikasi:
Selain digunakan dalam panel surya, material ini juga dapat diterapkan pada perangkat wearable yang membutuhkan sumber daya berkelanjutan, seperti smartwatch dan alat kesehatan berbasis IoT.
Menurut Dr. Karl Heinrich, kepala tim penelitian, “Kami berharap teknologi ini dapat menjadi langkah besar dalam mewujudkan dunia yang sepenuhnya bergantung pada energi terbarukan dalam dekade mendatang.”
Penemuan ini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah ternama Nature Energy dan langsung mendapatkan perhatian global. Banyak ahli energi terbarukan memuji langkah ini sebagai salah satu solusi untuk mengatasi krisis energi dan perubahan iklim.