
Bengkalis, 7 September 2025 – Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi asrama mahasiswa sebagai pusat pembinaan karakter dengan mengusung nilai-nilai pendidikan tinggi. Kegiatan ini dilakukan melalui penyusunan Pedoman Pengelolaan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Politeknik Negeri Bengkalis yang berbasis pada pembinaan karakter, serta sosialisasi program pembinaannya.
Penyusunan pedoman pengelolaan Rusunawa dilakukan mulai dari bulan Juni hingga Agustus 2025, dengan tujuan untuk memberikan landasan yang jelas mengenai pengelolaan asrama mahasiswa yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai sarana untuk pengembangan karakter mahasiswa. Pedoman ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembinaan karakter mahasiswa, mengintegrasikan aspek pendidikan dengan kehidupan sehari-hari di asrama.
Kegiatan sosialisasi program pembinaan karakter ini berlangsung pada tanggal 7 September 2025 di Lapangan Basket Politeknik Negeri Bengkalis. Sosialisasi ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan staf kampus yang turut mendukung keberhasilan program pembinaan karakter di Rusunawa Politeknik Negeri Bengkalis.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penyusunan Pedoman Pengelolaan Rusunawa, Bapak Husnul Muttaqin, SE., M.Ak, menyampaikan, “Kami berharap dengan adanya pedoman pengelolaan yang berbasis karakter ini, Rusunawa tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi tempat yang mendukung mereka untuk berkembang menjadi individu yang berintegritas dan berbudi pekerti luhur. Program pembinaan karakter ini akan menjadi tonggak penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.”

Bapak Larbiel Hadi, S.Sos, M.Si, anggota tim penyusunan pedoman, juga menambahkan, “Sosialisasi program pembinaan karakter ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa seluruh mahasiswa yang tinggal di Rusunawa dapat merasakan manfaat dari pembinaan ini. Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memperhatikan pengembangan karakter yang menjadi landasan kesuksesan mereka di dunia kerja dan kehidupan sosial.”
Kegiatan ini mendapat respon positif dari seluruh civitas akademika Politeknik Negeri Bengkalis, yang berharap program ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kehidupan mahasiswa sehari-hari. Diharapkan, dengan adanya pedoman yang jelas dan program pembinaan yang terstruktur, Rusunawa Politeknik Negeri Bengkalis dapat menjadi model pengelolaan asrama mahasiswa berbasis karakter yang dapat diterapkan di perguruan tinggi lainnya di Indonesia.